Kelompok Musik Bambu Poso Tampil Memukau Bawakan Mars Alkhairaat
PALU – Pegelaran semarak Milad Alkhairaat ke – 98 di hari pertama yang mengusung Berkhidmat untuk Bangsa, di ramaikan musikalisasi dari Kabupaten Poso, Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Sigi Jumat malam (26/09) di komples Alkhairaat Pusat.
Ketiga daerah tersebut membawakan lagu dan di iringi musik daerah setempat, sperti Gorontalo dengan musik kulintang, Kabupaten Poso dengan musik bambu serta Kabupaten Sigi dengan musik karambangannya.
Namun menjadi perhatian malam itu, grup musik bambu dari Kabupaten Poso, yang membawakan mars Alkhairaat dengan alat musik bambunya. Group musik itupun menyanyikan mars Alkhairaat tampa ada kalimat yang kurang, dan mendapat apresiasi pengunjung yang hadir dengan sorakan tepuk tangan.
Malam itu, Ketum PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus, Sekjen PB Alkhairaat Jamaludin Mariajang, Rektor UNISA dan sejumlah pimpinan Banom serta sejumlah pejabat ikut memberikan apresiasi.
Kepala sekretariatan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Suhban Lasawedi mengatakan, kehadiran kelompok musik Bambu dari Poso hadir di Milad Alkhairaat ini, mendapat dukungan dari Pemda setempat dan juga Komda Alkhairaat Poso serta Banom Alkhairaat Poso.
“Tampilan mereka sungguh luar biasa dengan membawakan Mars Alkhairaat dan itu mungkin banyak orang tidak menyangka, namun mars Alkhairaat bisa di bawakan dengan musik bambu”terangnya.
Dirinya kata Suhban, juga baru mendengar Mars Alkhairaat bisa di iringi dengan musik bambu. Kehadiran kelompok musik bambu yang ikut meramaikan Milad Alkhairaat ke – 98 ini, tentunya sebuah penghargaan yang besar pada Alkhairaat, apalagi sebahagian besar para pemain musik bambu tersebut merupkan saudara – suadar kita dari non muslim.
“Tentunya ini sangat luar biasa, dalam membangun harmonisasi umat dan saling mengharga serta menghormati harus tertanam dalam diri. Guru Tua juga mengajarkan soal itu, dan di zamannya itu sejumlah guru non muslim mengajar pada murid – muridnya dengan pelajaran umum”ungkap Suhban.
Semarak Milad Alkhairaat ini dirinya mengajak masyarakat Kota Palu dan sekitarnya untuk hadir di hari kedua dan hari berikutnya. Karena ada banyak acara tampilan yang akan di sajikan, sampai pada tanggal 28 September 2025. ***
