Ketua Komda Alkhairaat Donggala Ahmad Mardjanu, Siap Lakukan Penyegaran Pengurus
Parigi Mautong – Ketua Komisariat daerah (Komda) Kabupaten Sigi Ahmad Mardjanu, akan siap melaksanakan apa yang menjadi perintah Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, dalam menyegarkan kepengurusan Komda Alkhairaat di Kabupaten Donggala.
“Kita ini Sami’na Wa’tana pada Alkhairaat, jadi apa yang di sampaikan oleh Pengurus Besar Alkhairaat, ya kita siap jalankan”kata Ahmad Mardjanu di sela – sela kegiatan Rakorda Alkhairaat zona tiga di Kabupaten Parigi Mautong Sabtu (15/02). Dalam pertemuan itu, Komda Alkhairaat Donggala disinggung terkait kepengurasannya.
Dirinya mengakui bahwa, kepengurusan Komda Alkhairaat di Kabupaten Donggala sampai saat ini masih berjalan, walaupun belum maksimal apa yang menjadi harapan PB Alkhairaat.
“Kalau memang ada penyegaran pengurus, saya akan konsultasi lagi dulu di PB Alkhairaat, biar nantinya kepengurusan kedepan berjalan dengan baik”katanya.
Saat di singgung apakah ada figur atau kader di pengurus yang dapat di dorong sebagai Ketua Komda Alkhairaat Donggala ?, mantan anggota DPRD Donggala ini masih belum memberikan siapa nama bakal calon yang pas sebagai ketua Komda Alkhairaat Donggala.
Sebelumnya dalam rapat Rakorda Zona 3 di Kabupaten Parigi Mautong yang di buka langsung Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf Aljufri itu, Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus dalam sesi diskusi, salah satu menjadi penekanan adalah melakukan resafel dan penyegaran pengurus.
“Kalau ada pengurus yang tidak aktif dan tidak pernah hadir dalam pertemuan internal, di ganti saja !, biasanya yang begini jadi pelengkap saja. Bagman Komda Alkhairaat Donggala”kata Husen menyinggung Kepengurusan Donggala.
Komda Alkhairaat Donggala sebenarnya harus menjadi gerbang dan contoh bagi Komda yang lain, karena lebih dekat dengan pengurus Alkhairaat pusat. Saat ini dan kedepan ada banyak hal yang perlu di lakukan, bila masih terus begini dan tidak ada gerakan yang dilakukan perlu dicarikan solusinya.
“Ahmad Mardjanu ini kita akan fokuskan di pemgurus pusat, disiplin ilmu hukum yang di miliknya nanti akan mengawal yang berkaitan dengan persoalan wakaf dan lahan hibah milik Alkhairaat”kata Mohsen.
Dirinya juga menyinggung Kepengurusan Komda Alkhairaat Kota Palu, yang belum terlihat gerakan- gerakan yang dilakukan. “Kami ini menunggu kabar saja, kita butuh ini greget untuk memunculkan Alkhairaat yang bisa memberi dampak pada masyarakat”tekannya. Hady
