Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Lepas Ratusan Kendaraan Karnaval Milad Alkhairaat dan Semarak HUT RI
PALU – Ketua Utama Alkhairaat, HS Alwi bin Saggaf Aljufri, melepas ratusan peserta pawai karnaval, di depan Kantor PB Alkhairaat, Jalan SIS Aljufri, Palu Barat, Kamis (14/08).
Pawai karnaval menggunakan kendaraan yang di hias dengan berbagai macam ornamen itu, merupakan rangkaian peringatan Milad ke-98 Alkhairaat, sekaligus menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 itu, di ikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Bukan hanya dari kalangan Alkhairaat saja, peserta juga berasal dari satuan pendidikan, instansi pemerintah, Ormas, majelis taklim dan masyarakat umum.
Sebelum melepas peserta pawai karnaval, Ketua Utama Habib Alwi bin Saggaf Aljufri, menyampaikan bahwa, untuk menjaga keutuhan NKRI dan membesarkan Alkhairaat adalah tanggung jawab bersama.
“Ini merupkan kewajiban kita bersama untuk memberikan hal yang terbaik untuk negeri yang kita cintai,” kata Habib Alwi.
Dalam rangka menjaga kecintaah kepada NKRI tersebut, lanjut lanjut Habib Alwi, maka Alkhairaat siap menjadi pionir untuk sama-sama mengisi hal yang terbaik untuk negeri ini.“Sesuai dengan nama yang diemban oleh Alkhairaat, yaitu banyak kebaikan. Bagaimana kebaikan yang banyak ini kita bisa berikan untuk umat,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Milad ke-98 Alkhairaat, Haerollah Moh Arief, mengatakan, peserta pawai karnaval yang mendaftar sebanyak 138 kendaraan, belum termasuk kendaraan yang tidak dihias.
“Ini luar biasa antusiasme masyarakat dan warga Alkhairaat, khususnya dari Kota Palu, Sigi dan Donggala,” katanya.
Di Bulan September nanti, akan dilaksanakan puncak Milad ke-98 Alkhairaat yang juga akan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain penanaman sejuta pohon kelor yang juga akan serentak dilaksanakan di seluruh komisariat wilayah dan daerah Alkhairaat di Indonesia bagian Timur.
Sebelum pelepasan, Ketua Utama Alkhairaat HS.Alwi bin Saggaf Aljufri, melepas balon berwana merah dan putih sebagai tanda kecintaan pada negeri Indonesia dan di mulainya pawai karnaval.***