Komda Alkhairaat Sigi Serahkan Mobiler dan Insentif Guru MDA
PALU – Komisariaat daerah (Komda) Alkhairaat Sigi menjadi tuan rumah pelaksna Rapat koordinasi daerah (Rakorda) Alkhairaat ke II Zona III, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Desa Kalora Kecamatan Kinovaro Sabtu (15/10).
Dalam acara tersebut, Komda Alkhairaat juga menerima sertifikat lahan wakaf untuk pembangunan Kantor Komda Alkhairaat Sigi, dan Komda Sigi juga memberikan insentif bulanan pada 50 Asatidz yang mengajar di Madrasah Dinia Awaliyah (MDA) Alkhairaat, serta puluhan IZOP Madrasah yang telah memenuhi persyaratan.
Selain itu, Komda Alkhairaat Sigi membantu mobiler MDA Alkhairaat dan pemberian buku sejarah Habib Idrus bin. Salim Aljufri atau Guru Tua pada seluruh Kepala madrasah (Kamad) Alkhairaat semua tingkatan, sebagian bahan pembelajaran Kealakhairatan.
“Alhamdulilah dalam acara Rakorda Alkhairaat ini kita memberikan pada guru – guru kita yang mengajar di MDA, dan ini sebagai bentuk perhatian kita pada guru yang telah meluangkan waktu mengabdi mengajar pendidikan agama di sore hari, yang mana MDA ini merupakan peninggalan Guru Tua yang perlu dipertahankan”ungkap Sekretaris umum (Sekum) Moh Fauzi.
Pemberian insentif ini lanjutnya, telah berjalan tiga tahun dan tentunya pihak Komda Alkhairaat Sigi juga selektif pada MDA serta asatidz yang aktif. Sebab anggaran tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah daerah Kabupaten Sigi, yang perlu di pertanggung jawabkan.
“Demikian pula mobiler khususnya bagi MDA Alkhairaat, pihak Komda Sigi juga membantu pada MDA yang masih belum memiliki mobiler, walaupun bantuan itu diberikan secara bertahap pada MDA yang membutuhkan”terangnya.
Seperti disampaikan Ketum PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus bahwa, Kabupaten Sigi memiliki sejarah tersendiri dengan berdirinya Alkhairaat yang berpusat di Kota Palu, sehingga Kabupaten Sigi harus menjadi pilar serta penyangga dalam perkembangan Alkhairaat, demikian pula Kabupaten Parimo dan Donggala.
“Oleh karena itu Komda Alkhairaat Sigi berlahan namun pasti akan membenahi, termasuk penguatan ekonomi yang dapat menghidupkan organisasi ini”ujarnya.***