MDA Alkhairaat Hadir di Desa Bolapapu Kulawi,
SIGI, KABARALKHAIRAAT – Pemerintah daerah (Pemda) Sigi Asisten I Moh Riyadh mewakili Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae, bersama Pengurus Besar (PB) Alkhairaat oleh Sekretaris jendral Jamaludin Mariajang, meresmikan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Alkhairaat Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi Rabu (04/06).
Peresmian gedung MDA Alkhairaat yang di rangkaian pengguntingan pita itu, merupakan bantuan dari Pemda Sigi. Turut hadir Syarifah Zahra bin Yahya, Ketua Yayasan Alkhairaat Hamdan Rampadio, ketua Komda Alkhairaat Sigi Yahya A.Landua dan pengurus Banaat Pusat, Wilayah Sulteng dan Kabupaten Sigi berlangsung meriah.
Moh Riyadh dalam sambutannya mengatakan, terbangunnya MDA Alkhairaat di Bolapapu ini tidak lain merupakan implementasi dari program Pemda Sigi yakni Sigi Religi, yang tujuannya tidak lain merupakan konteks beragama di Kabupaten Sig bagi Islam dan Kristen.
“Dalam program Sigi Religi ini dimana untuk agama Islam dinamakan Sigi berzikr dan saudara kita yang kristiani Sigi Beribadah”terang Riyadh.
Keberadaan MDA di Desa Bolapapu ini lanjutnya, merupakan semangat dan prinsip – prinsip yang di lakukan oleh pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri, untuk memberikan kecerdasan serta pemahaman agama khususnya Akhlakul Karimah.
Sementara Sekjen PB Alkhairaat Jamaludin Mariajang mengucapkan terimakasih banyak pada Pemda Sigi, yang selama ini telah memberikan perhatian banjak pada Alkhairaat.
“saya juga memberikan apresiasi pada Pemerintah Kecamatan Kulawi, Kades Bolapapu serta seluruh masyarakat Desa Bolapapu, yang telah bersamai dalam pembangunan MDA Alkhairaat di desa ini”terangnya.
Kecamatan Kulawi ini kata Sekjen PB Alkhairaat ini, memiliki cerita tersediri pada Pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri, karena Guru Tua pernah menginjakan kakinya di wilayah ini, dan daerah manapun Guru Tua pernah menuju dan singgah di satu tempat, maka daerah itu memiliki sesuatu yang sangat luar biasa dan istimewa
“saya mengibaratkan pada diri kita sendiri, diamana kita tidak akan pergi di suatu tempat bila di tempat tersebut tidak memiliki sesuatu atau yang bermanfaat untuk banyak orang”kata Jamaludin.
Jamaludin menyatakan bahwa, di Desa Toro Kecamatan Kulawi kepengurusan Alkhairaat itu ada dari saudara – saudara kita kristen, yang tentunya hal ini menjadi sesuat terbangunnya kekuatan kultural atau budaya.
“Inilah saya kira yang menjadi Guru Tua untuk hadir di daerah ini dan di Sulawesi Tengah ini tidak semua daerah yang sering di kunjungi di tempat tertentu”ujarnya. ***
