MI Alkhairaat Toro Tampil Memukau di Milad Alkhairaat

waktu baca 3 menit

PALU – Kelompok paduan suara MI Alkhairaat Toro Desa Toro Kecamatan Kulawi, tampil memukau penonton di malam kedua panggung Milad Alkhairaat ke – 98 yang di pusatkan di Kompleks Alkhairaat Pusat, yang mengusung Berkhidmat untuk Bangsa.Paduan suara di iringi siswa yang duduk di bangku kelas 3 – 6 itu, membawakan tiga lagu sekaligus.

Namun yang menjadi perhatian semarak para siswa saat menyanyikan lagu Mars Alkhairaat dengan tampilan yang berbeda dengan semangat.

Penonton yang memenuhi tenda dan yang berada dekat panggungpun menyanyikan bersama sambil mengepalkan tangan. “Sorak – soraklah Alkhairaat hiduplah, terlindung dalam sinar kemajuannya, moga – mogalah Alkhairaat hiduplah sentosalah selama – lamanya”, salah satu bait salam mars Alkhairaat tersebut.

Ketua umum (Ketum) PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus, Sekjen PB Alkhairaat Jamaludin Mariajang, Pembina Banaat Alkhairaat Syarifah Zahra bin Yahya, istri Ketua Utama Alkhairaat dan Ketum PP WIA Syarifah Saihun Abdillah Aljufri, ikut mengepalkan tangan dan di ikut mengiringi lagu dan menggerakkan tangan.

Kepala madrasah MI Alkhairaat Toro Ustdza Dewi Sartika yang di temui kesiapan siswa – siswanya tersebut mengatakan, sejak disampaikan akan ada pegelaran di acara Milad Alkhairaat, dirinya langsung memulai mematangkan lagu – lagu yang akan di nyanyikan.

“Alhamdulilah anak – anak kami tampil dengan baik dan telah menghibur kelurga besar Alkhairaat yang hadir di acara ini”terangnya.

Dewi menambahkan bahwa, dari anak – anak yang tampil tersebut ada siswa yang beragama non muslim dan siswa tersebut tidak canggung serta pihak orang tuanya mengizinkan untuk tampil di acara Alkhairaat yang luar biasa ini.

Diketahui Kecamatan Kulawi lanjutnya, sebahagian besar warganya non muslim atau beragama Kristen lebih dominan, namun dalam pendidikan pihaknya selaku terbuka siapapun yang ingin belajar tidak memilih siapa dan agama apa untuk kemajuan bangsa.

Sementara Ustdza Nurlia yang membina siswa – siswi dalam pelatihan itu mengatakan, tidak hampir satu bulan untuk mengajar siswa menghafal lagu – lagu yang di tamplkan, namun ada satu lagu yang terakhir dibawakan itu hanya satu pekan saja di pelajari.

“kalau menghafal lagu mungkin tidak terlalu sulit bagi anak – anak kami, namun yang agak sulit menanamkan mereka kepercayaan untuk tampil agar tidak grogi, apalagi pentas di panggung sebesar ini dan di tonton banyak orang”kata Nurlia.

Saat tampil di panggung kata dia, sepertinya kelihatan anak – anak tidak grogi dan malahan pembina dan guru – guru yang hadir yang grogi.

“Kami bersyukur anak – anak kami bisa tampil di acara Milad Alkhairaat yang sungguh luar biasa, dan insya Allah tahun depan bila masih di beri kesehatan dan kesempatan MI Alkhairaat Toro akan tampil lagi lebih baik”ungkapnya bahwa, ada dua pembina lagi yang selama ini selalu memberkan arahan anak – anak yakni, ustadza Wilda dan Ustdza Fatmawati. ***