Milad Alkhairaat ke 98 Komda Sigi Laksanakan Upacara

waktu baca 3 menit

SIGI – Milad ke 98 Alkhairaat, Komisariaat daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Sigi melaksanakan upacara sekaligus mengheningkan cipta pada pemimpin, guru – guru serta tokoh Alkhairaat yang telah telah mendahului menghadap keharibaan Allah SWT, dan telah memperjuangkan Alkhairaat untuk terus maju dan berkembang sampai saat ini.

Acara mengambil tempat di halaman MTs Alkhairaat Kalukubula Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru itu, Asisten 1 Sekretariat Pemda Sigi Moh Riyadh sebagai inspektur upacara mewakili Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae. Turut hadir Anggita DPRD Sigi Ilayas Nawawi, perwakil Polres Sigi, MUI Sigi, Perwakilan Kemenag Sigi, Ketua WIA Kecamatan Sigi Biromaru, Pengurus Banaat Sigi, para Asatidz se Kabupaten Sigi, pengurus Komda Alkhairaat Sigi, tokoh masyarakat dan siswa siswi MDA, MI, MTs, MA dan SMA Alkhairaat Sigi.

Dikesempatan itu Asisten 1 Moh Riyadh menyampaikan bahwa, di usia Alkhairaat ke 98 tentunya telah berupaya melakukan hal terbaik untuk ummat, seperti apa yang di amanahkan pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri untuk mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan.

“Alkhairaat Sebagai lembaga yang terbesar di Indonesia tentunya kita patut bangga berada menjadi bagian di dalamnya, olehnya, mari kita membesarkan kelembagaan Alkhairaat untuk kebaikan ummat”ajaknya.

Moh Riyadh juga menegaskan bahwa, Guru Tua telah menorehkan kebaikan bagi negeri ini dalam mencerdaskan anak bangsa, dan tentunya Guru Tua merupakan pahlawan walaupun secara administrasi negara belum mendapat pengakuan.”Insya Allah kita doakan Guru Tua menjadi pahlawan Nasional suatu saat nanti, namun hari ini Guru Tua telah menjadi pahlawan bagi kita mulai dari Kalimantan sampai Papua dengan Alkhairaat yang tersebar”tekannya.

Sementara di kesempatan itu Ketua Komda Alkhairaat Sigi Yahya A.Landua menyatakan, kehadiran dalam pelaksanaan upacara Milad Alkhairaat ke 98 ini merupakan bentuk semangat dan motifasi kecintaan pada Alkhairaat dan perjuangan Alhabib Idrus bin Salim Aljufri, serta guru – guru yang telah meletakan pondasi kebaikan bagi negeri ini.

“Jadilah sebagai Alkhairaat yang utuh kerena kita sebagai Abna merupakan perpanjangan dari pendiri Alkhairaat Guru Tua, Habib Idrus bin Salim Aljufri, dan kita berdiri hari ini merupakan bukti nyata kecintaan kita pada Guru Tua dan sebagai generasi penerus perjuangan di Indonesia Timur khususnya di wilayah Sigi”tegas Yahya.

Tentunya dalam hal ini lanjutnya, kita harus bangga menjadi bagian perjuangan Guru Tua, sebagaimana dalam syair beliau yakni, Alkhairaat itu bagikan mutiara yang di dalamnya bermacam warna dan apabila di gali sepanjang masa maka akan terlihat kebaikan”kata Yahya.

Yahya yang juga sebagai Camat Dolo Selatan ini sekali lagi menekankan bahwa, kita yang hadir saat ini harus bangga menjadi bagian dalam perjuangan membesarkan Alkhairaat dan perjuangan Guru Tua. ***