PB Alkhairaat dan BI Launching Aplikasi Satu Wakaf Untuk Madrasah
PALU – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat bekejasama dengan Bank Indonesia (BI) melaunching aplikasi “Satu Wakaf” untuk madrasah, yang dilaksanakan pada festival Raudhah Rabu (09/04) di pusat wisata religi jalan Sis Aljufri Palu Barat.
Festival Raudhah yang merupakan rangkaian pelaksanaan Haul Sayid Idrus bin Salim Aljufri pendiri Alkhairaat, yang juga di kenal masyarakat dengan Guru Tua, dan tahun ini di peringati Haul ke 57 yang puncaknya akan dilaksanakan pada hari Sabtu 12 April 2025.
Ketua umum PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus dalam penyampaiannya terkait launching aplikasi tersebut, memberikan apresiasi pada BI yang telah melakukan sesuatu untuk kemaslahatan umat, dengan mengajak masyarakat untuk berwakaf yang tujuan untuk pendidikan.
“Dana wakaf yang terkumpul ini nantinya akan di gunakan untuk pendidikan di Alkhairaat, seperti membangun madrasah dan juga kebutuhan pendidikan lainnya, kepedulian ini tentunya kita harus berikan apresiasi”ungkap Mohsen.
Olehnya itu, dirinya mengajak pada masyarakat yang memiliki kelebihan rejeki, untuk menyisihkan sebahagian hartanya dan dapat di wakafkan untuk sebuah tujuan yang mulia.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, mengungkapkan komitmen pihaknya dalam mendorong penguatan ekonomi syariah melalui skema wakaf produktif berbasis digital.
Rony menjelaskan bahwa, Bank Indonesia tengah berkolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Alkhairaat, untuk membangun sistem pembiayaan produktif melalui platform digital wakaf. Salah satu inisiatif unggulan yang saat ini tengah dikembangkan adalah pemanfaatan aplikasi “Satu Wakaf”.
” Sekarang wakaf sudah canggih, menggunakan aplikasi ‘Satu Wakaf’. Semua orang bisa ikut berwakaf lewat aplikasi itu. Bahkan dengan seribu rupiah pun bisa berwakaf,” kata Rony.
Menurutnya, digitalisasi sistem wakaf ini membuka akses yang lebih luas dan inklusif bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan sektor pendidikan dan ekonomi syariah.
Salah satu proyek awal yang akan didanai melalui program wakaf digital ini adalah pembangunan Madrasah Alkhairaat.”Insya Allah dana wakaf yang terkumpul nanti kita akan membangun dan memperbaiki madrasah – madrasah Alkhairaat yang tersebar di Sulawesi Tengah, dengan fasilitas pendidikan yang baik maka mutu pendidikan juga akan lebih berkualitas”ujarnya.
Diatas panggung, kepala perwakilan Bank Indonesia Sulteng Rony Hartawan dan Ketua Umum PB Alkhairaat Mohsen Alaydrus, Wakil Walikota Palu, Ketua Panitia Haul Habib Idrus bin Abdillah Aljufri bersama sejumlah PB Alkhairaat, secara bersama melaunching Aplikasi Satu Wakaf untuk madrasah, yang disambut meriah para undangan dan masyarakat yang hadir dalam festival Raudhah. *** Tim KA
