PB Alkhairaat Peringati HGN, Guru Pembentuk Karakter

waktu baca 2 menit

PALU – Lapangan perguruan Alkhairaat di penuhi para guru – guru, Asatidza serta siswa hadir mengikuti upacara Hari Guru Nasional (HGN), yang juga bertepatan dengan peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia ke 79 Senin (25/11).

Pelaksanaan yang prakarasai oleh Pengurus Besar (PB) Alkhairaat itu, sebagai inspektur upacara yakni, ketua majelis Pendidikan PB Alkhairaat Ustad Yusri, yang di hadiri sejumlah jajaran Pengurus Besar Alkhairaat dan Kepala madrasah (Kamad) di lingkup Alkhairaat.

Dikesempatan itu, Yusri yang membacakan amanah dari sambutan ketua umum PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus mengatakan, dalam sejarah umat manusia peran guru selalu menjadi pondasi utama dalam membangun masyarakat yang maju. Guru bukan sekedar menyampai ilmu, tetapi guru sebagai pembentuk karakter, inspirator dan menjaga nilai – nilai moral.

“Olehnya jasa guru tak terbatas”terangnya.

Karena guru lanjutnya, sebagai penerang yang membimbing generasi muda dalam menuju masa depan. Sehingga tidak berlebihan jika kisah kaisar jepang Hirohito pas perang dunia ke II menggambarkan pentingnya guru sebagai kunci kebangkitan bangsa.

Peringatan hari guru dengan dua tema yang sangat relevan yakni, Guru Berdaya, Indoenia Jaya dan Guru Hebat, Indoenia Kuat. Mengingatkan akan asensi pentingnya keberdayaan guru dalam membangun peradaban bangsa yang unggul dan bermartabat. Serta pentingnya kehebatan guru dalam membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia bisa kuat.

“Marilah kita semua, baik sebagai pendidik, orang tua, maupun masyarakat umum, berdiri bersama untuk mendukung peran guru dalam mencetak generasi emas bangsa. Karena pada akhirnya, masa depan peradaban dunia, termasuk kejayaan Indonesia, bertumpu pada kualitas pendidikan yang diberikan oleh guru-guru kita”ungkap Yusri.

Dirinya menekankan, Alkhairaat itu adalah kebaikan, maka santri/santriwati Alkhairaat adalah menebar kebaikan. Ciri khas pelajar dan Guru Alkhairaat adalah menggunakan Kofiah atau Peci. “maka diharap Santri dan Guru di Satuan Pendidikan Alkhairaat yang berada di kompleks Alkhairaat mulai menggunakan ciri khas ini”ajaknya. ***