Antusias Warga Lakukan Donor Darah di Milad Alkhairaat

waktu baca 2 menit
Hj.Masamah ambil bagian mendonorkan darah pada pelaksanaan Milad Alkhairaat ke 94.

PALU – Sebanyak 38 kantong darah terkumpul dari hasil donor darah yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah, pada pelaksanaan Milad Alkhairaat ke 94 yang di pusatkan di kompleks Perguruan Alkhairaat Ahad (10/11).

Ambil bagian dalam Milad Alkhairaat, PMI yang begerak dalam bidang pelayanan kesehatan dan sosial itu, nantinya darah yang terkumpul tersebut akan diberikan pada masyarakat yang membutuhkan maupun tugas kemanusiaan seperti bencana.

Hadirnya PMI di Milad Alkhairaat, dengan mendatangkan dua unit kendaraan medisnya, menjadi kesempatan masyarakat dan disambut baik yang ikut dalam jalan sehat Alkhairaat, karena dapat mendonorkan darah yang nantinya diberikan pada yang membutuhkan.

Salah satu pendonor Hj.Masamah Mufti mengatakan, dirinya melakukan donor darah di Milad Alkhairaat tidak lain untuk ambil bagian kegiatan sosial yang dilakukan Alkhairaat bersama PMI Sulawesi Tengah.

“Alhamdulillah bisa ambil bagian pelaksanaan donor darah yang dilakukan Alkhairaat bersama PMI, dan ini merupakan donor darah yang ke 78 kalinya, insya selalu sehat berkah bagi Alkhairaat”kata Masamah yang aktif mendonorkan darah.

Lanjut dia, menyambut baik kegiatan donor darah yang dilaksanakan pada Milad Alkhairaat, antusias warga untuk mendonor kata Masamah cukup banyak, namun terkendala Homoglobin (HB) yang kurang bagi pendonor sehingga tidak terkafer seluruhnya.

“Yang mau berdonor darah banyak sekali, namun karena saat pemeriksaan banyak warga HB nya kurang, jadi tidak terkafer semuanya, dan juga PMI membatasi hanya 38 orang pendonor saja”ujar wanita yang juga telah menerbitkan puluhan buku hasil karya tulisannya.

Alumni Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Alkhairaat (UNISA) ini menambahkan, yang mendonorkan darah sejatinya sebelum itu harus mengkonsumsi makanan yang cukup, minum susu serta menjaga kesehatan dengan tidak begadang sebelumnya.

“Jadi kalau memang ingin mendonor darah besoknya, jangan begadang dan juga harus jaga kesehatan. Jadi mungkin mereka Hb yang rendah begadang malam, apalagi mengingat bisa dapat hadiah utama Umroh dan juga motor”candanya.

Usia yang sudah masuk 76 tahun, Masamah rutin melakukan donor darah paling lama dua bulan sekali, dirinya juga telah mendapat lima sertifikat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, karena aktif mendonorkan darah dan di percayakan sebagai pembina dalam perkumpulan donor darah Sulawesi Tengah. ***