BANAAT Sigi Gelar Diskusi, Wanita Memahami Tempatkan Diri Sebagai Kodratnya
SIGI – Memperingati hari Kartini sebagai pahlawan yang telah memperjuangkan emansipasi wanita dan kesetaraan gender, Banaat Kabupaten Sigi menggelar diskusi yang menghadirkan pemerhati wanita Sukarti, S.Pd. M..Pd di salah satu tempat di Kota Palu Senin (21/04).
Sekretaris Banaat Kabupaten Sigi Ratni Hasra mengatakan, diskusi yang mengangkat tema “dari Kartini ke Muslimah Berdaya Menjadi Perempuan Unggul Intelektual dan Anggun dalam Spritual”. yang di buka langsung ketua Banaat Sigi Ratna Madung yang di dampingi sekretaris umum BANAAT Sulteng Dr.Chasijah Alhasni.
Sukarti yang di daulat sebagi narasumber di kesempatan itu menyampaikan bahwa, walaupun perempuan memiliki peran yang sama dengan dengan pria, dalam hal ini kesempatan untuk berkreasi dan berprestasi, namun perempuan juga punya batas yang telah di kodratkan untuk bisa menempatkan diri.
“Pahlawan RA Kartini telah memberikan kesempatan pada perempuan dan semangat itu menjadikan wanita untuk dapat berkreasi, namun dalam hal ini perempuan juga harus tampil anggun dan batas – batas yang sudah di tentukan salam agama”kata Sukarti.
Jadi dalam mengambil peran seorang wanita juga harus menempatkan diri dalam artian kodrat seorang wanita tetap terjaga. Dalam agama Islam wanita sangat di tinggikan derajatnya, sehingga dengan hal itu, wanita tetap sebagai ibu rumah tangga yang menjadi benteng bagi keluarganya.
Diskusi tersebut, tidak hanya di hadiri pengurus Banaat Kabupaten Sigi, juga Pengurus Wilayah Banaat Provinsi Sulawesi Tengah dan Muslimat NU. ***
