Dihadapan Dosen dan Mahasiswa Unisa, Guru Besar IPB University Tekankan Aspek Uluhiyah

waktu baca 3 menit
Guru Besar IPB University Prof Dr Ir Kudang Boro Seminar, M.Sc berbagi ilmu di kampus Universitas Alkhairaat (Unisa), (Foto: Ridwan Laki)

KABAR ALKHAIRAAT, PALU – Kampus Universitas Alkhairaat (Unisa) menjadi saksi kehadiran Profesor Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc, Guru Besar Teknologi Komputer di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem IPB University.

Dalam kunjungannya yang berlangsung selama dua hari di jalan Diponegoro, Prof. Kudang mengambil kesempatan untuk berbagi pengetahuan yang berharga dengan dosen dan mahasiswa Unisa.

Rabu pagi, atmosfer kampus Unisa menjadi sarang pemikiran yang mendalam, ketika Prof. Kudang memberikan kuliah umum di Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat.

Keesokan harinya, suasana yang sama berlanjut dengan sesi “Kiat Sukses Lolos Hibah Dikti.”

Dalam pantauan media, terlihat bahwa dosen dan mahasiswa sangat serius dan antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Prof. Kudang.

Suasana di ruang kuliah terlihat hening, hanya suara khas Prof. Kudang yang terdengar dengan teduh. Bahkan, Ketua LPPM Unisa periode 2019-2023, Abdul Kadir Alkaf, begitu serius mengikuti acara ini sehingga memilih duduk paling depan.

Menurut Abdul Kadir, ada hal menarik dari materi yang disampaikan oleh Prof. Kudang. Beliau mampu memadukan aspek administrasi, substansi, dan aspek teamwork ke dalam konsep uluhiyah.

Abdul Kadir menjelaskan bahwa aspek uluhiyah menjadi kunci penting dalam proses pengajuan hibah Dikti.

Prof. Kudang, yang juga mengakui sebagai murid dari Ketua Utama Alkhairaat, H.S. Alwi Saggaf Aljufri, menjelaskan bahwa aspek uluhiyah seringkali terlupakan oleh peneliti Muslim dalam melakukan riset.

“Tidak ada suatu kejadian atau hasil yang tercapai tanpa izin dan kehendak Allah. Oleh karena itu, Saya tekankan pentingnya meluruskan niat dalam melakukan riset, berdoa kepada Allah sebagai tim yang merasa fakir, dan berserah kepada hasil yang berada di bawah otoritas Allah (Wilayatullah),” tegasnya.

Selain aspek uluhiyah, Prof. Kudang juga menjelaskan aspek-aspek lain yang penting dalam pengajuan hibah Dikti, seperti membangun kemitraan, menentukan skema program yang sesuai, kelengkapan administrasi, pemilihan topik riset yang relevan, serta dukungan roadmap riset yang kuat.

Dia juga menyoroti urgensi topik riset saat ini dan di masa depan, keunggulan, kebaruan, dan keunikan riset. Semua ini harus didukung oleh potensi dan kontribusi aplikasi yang prospektif, serta komunikasi, komitmen, dan kerja tim yang kuat.

Acara berakhir dengan sesi foto bersama dan pemberian sertifikat penghargaan kepada Prof. Kudang oleh Rektor Universitas Alkhairaat, Dr. Muhammad Yasin, S.E., M.P.

Kunjungan Prof. Kudang Boro Seminar ke Unisa telah memberikan wawasan berharga kepada para dosen dan mahasiswa, serta mengingatkan mereka akan pentingnya aspek uluhiyah dalam upaya mencapai keberhasilan dalam dunia riset dan akademik.

Semoga ilmu yang dibagikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan dan riset di Unisa serta komunitas ilmiah Indonesia.(RL)