Rakernas, Munas dan Pengkaderan Nasional, Jadi Rencana Strategis PP HPA

waktu baca 2 menit
Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Alkairaat (PP-HPA) menggelar rapat perdana bertempat di pemancingan Alam Pratama, Sabtu (6/4/2024). Foto : PP-HPA

PALU, KABARALKHAIRAAT.COM – Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Alkairaat (PP-HPA) resmi menggelar rapat perdana setelah mendapatkan surat keputusan (SK) baru dari Ketua Utama Alkhairaat H.S Alwi Saggaf Aljufri, Sabtu (6/4/2024).

Dalam rapat perdana tersebut, Ketua Umum PP HPA, Ashar Yahya, SE, menekankan rencana strategis kepengurusan baru, yang mencakup Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Musyawarah Nasional (Munas), dan Pengkaderan Nasional.

Sekjen PB Alkhairaat Dr. Djamaluddin Mariadjang menyampaikan alasan di balik penerbitan SK baru oleh Ketua Utama Alkhairaat.

Ia menjelaskan bahwa pengurus sebelumnya telah demisioner sejak tahun 2021, dan Ketua Utama memberikan kesempatan untuk menyelenggarakan Munas.

Namun, karena Munas tersebut tidak terlaksana, Ketua Utama mengambil alih dan menerbitkan SK baru untuk PP HPA sesuai dengan Anggaran Dasar Alkhairaat.

“Sebenarnya, Ketua Utama Alkhairaat sudah memberikan kesempatan kepada PP HPA yang sebelumnya untuk menyelenggarakan Munas. Tapi karena sampai selesainya Muktamar Alkhairaat tidak ada juga Munas PP HPA, akhirnya Ketua Utama langsung mengambil alih dan mengeluarkan SK PP HPA yang baru.” ungkap Dr. Djamaluddin.

Ashar Yahya menegaskan bahwa tugas utama kepengurusan baru adalah menyelenggarakan Munas yang tertunda sejak 2021. Sebelum Munas, akan diadakan Rakernas dengan kehadiran semua pengurus wilayah dan daerah di Indonesia.

Pengkaderan Nasional juga menjadi fokus utama, yang akan membagi materi menjadi internal dan eksternal.

“Kita akan melaksanakan Rakernas dulu sebelum Munas. Dalam Rakernas itu, selain membahas agenda Munas juga akan dibahas Pengkaderan Nasional. Jadi, ini mungkin baru pertama ada Pengkaderan Nasional PP HPA.” jelas Ashar Yahya.

Pelaksanaan Rakernas, Munas, dan Pengkaderan Nasional direncanakan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa agenda-agenda besar PP HPA dilaksanakan tanpa campur tangan politik.

“Insya Allah tiga agenda besar PP HPA itu (Rakernas, Munas dan Pengkaderan Nasional) akan dilaksanakan setelah pelaksanaan Pilkada, sehingga tidak ada kesan ada unsur politik.” tambah Ashar Yahya.

Pelaksanaan Rakernas, Munas, dan Pengkaderan Nasional nantinya akan menjadi bagian integral dari rencana strategis PP HPA untuk memperkuat organisasi dan mengembangkan potensi kader-kader muda Alkhairaat.*/ALF