Unisa dan Balai Bahasa Sulteng Gelar Temu Wicara Internasionalisasi Bahasa Indonesia

waktu baca 1 menit

KABAR ALKHAIRAAT, PALU – Dalam rangka mendukung pengembangan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, Universitas Alkhairaat (Unisa) dan Balai Bahasa Sulawesi Tengah menyelenggarakan Temu Wicara.

Kegiatan ini menjadi lebih penting setelah Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-10 UNESCO pada 20 November melalui resolusi 42 C di kantor UNESCO di Prancis.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unisa, Idrus Aljufri, M.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan urgensi pembudayaan dan peningkatan kegiatan ilmiah di lingkungan universitas.

Ia juga menyoroti pentingnya kerjasama antara Balai Bahasa dan Universitas Alkhairaat dalam meningkatkan aktivitas seperti seminar, workshop, FGD, serta kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat.

Wakil Rektor I berterima kasih kepada Balai Bahasa Sulawesi Tengah atas kemitraannya yang terwujud dalam MOU.

Penghargaan juga diberikan kepada Dekan Fakultas Sastra, Pak Samsuddin SS., M.Si, yang telah menginisiasi dan mengkoordinasikan kegiatan ini.

Kerjasama ini diharapkan tidak hanya berlanjut melalui kegiatan bahasa, tetapi juga melibatkan bidang lain, termasuk pembinaan bahasa bagi mahasiswa asing di Universitas Alkhairaat. *